KEARIFAN
LOKAL
“PERTANIAN MERICA”
DISUSUN
OLEH
NAMA :
1. Asrul
Wijaya Saragih 110905002
2. Muhammad
Rifai 110905005
3. Richa
Meliza 110905006
4. Jayanti
PN Sihombing 110905018
5. Denny
Pratama Putra 110905019
6. Sri
Mauliani 110905033
DEPARTEMEN
ANTROPOLOGI SOSIAL
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
2013
Lada atau merica (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berwujud bijian yang
dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting dalam komponen
masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia
Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu
pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya
dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.
Alasan kami memilih tanaman merica sebagai objek
penelitian kami adalah karena merica merupakan salah satu tanaman rempah-rempah
khas Indonesia yang bahkan dicari-cari oleh bangsa lain.
Informan kami adalah seorang petani merica di kota
Tebing Tinggi yang bernama Bapak Ismail Sinaga yang sudah berkecimpung di dunia
pertanian selama lebih kurang 30 tahun. Beliau memiliki lahan pertanian seluas
3000m2 dengan jumlah tanaman merica sebanyak 1500 batang.
Beliau menjelaskan tahap-tahap dalam bercocok tanam
merica. Merica merupakan salah satu tanaman yang tidak sulit dalam proses
pembibitan, penanaman, perawatan sampai proses pemanenan.
1. Pembibitan
Bibit merica pertama sekali yang didapat bapak
Ismail Sinaga sebelum terjun sebagai petani merica sekitar ± 30 tahun yang lalu
yaitu dari salah satu rekan di daerah Tebing Tinggi juga. Beliau mengatakan
bahwa bibit merica yang beliau dapatkan adalah bibit merica Bangka yang mana
bibit tersebut salah satu bibit merica ungggul yang ada di Indonesia. Kemudian
bibit yang diperoleh dikembangkan melalui beberapa metode penanaman. Metode
penanaman yang dimaksud oleh beliau adalah penanaman menggunakan metode bibit
(biji merica) dan metode stek (batang merica).
Semua penanaman merica yang dilakukan oleh informan
kami menggunakan alat bantu seperti polybag, Polybag di gunakan agar semua
bibit tanaman dan terjaga dengan baik tanpa ada tanaman yang mengganggu.
Sebagai petani yang memang sudah ahli di bidangnya, bapak Ismail Sinaga (atau
Pak Uwo kami memanggilnya) juga di dampingi oleh anaknya dalam proses
pembibitan. Polybag yang sudah di isi dengan tanah yang subur (biasanya
menggunakan tanah hasil pembakaran sampah) langsung saja di semai dengan bibit
berupa biji merica. Biji merica yang akan di jadikan bibit, sebelumnya telah
melakukan proses penyeleksian. Karena bibit biji merica yang di gunakan
haruslah dari biji yang unggul, biji merica yang unggul maksudnya di atas
adalah bibit merica yang sudah bewarna merah atau menguning dan kulitnya kemudian
di kupas dan langsung bisa di semai tanpa harus melakukan proses lainnya.
Beliau hampir tidak pernah menggunakan metode ini walaupun metode ini sangat
mudah untuk diterapkan, karena berdasarkan pengalamannya dahulu kalau
menggunakan metode ini maka hasilnya tanaman mericanya kurang maksimal karena
tenamannya tidak sebaik tanaman induknya (bijinya kurang maksimal atau kurang
banyak).
Selain menggunakan metode tanaman biji, beliau juga
menjelaskan tentang metode stek. Dimana masyarakat awam banyak yang belum
mengetahui cara ini. Metode stek ini merupakan metode yang lebih rumit dari
metode penanaman biji merica. Selain rumit, metode ini juga membutuhkan
kesabaran dan waktu yang lama. Karena stek yang dilakukan beliau menggunakan
cara 2/3, 2/3 maksudnya disini adalah dimana dua ruas batang dari tiga ruas di
tanam dalam polybag sehingga cma satu ruas saja yang terlihat. Tidak hanya sampai di situ saja, setelah
batang tersebut di tanam dalam poliybag tanaman tersebut juga harus di tutup
dengan plastik ± 2 bulan. Selama dua bulan tersebut, tanaman merica yang di
gunakan bibit juga harus sering di cek. Pengecekan dilakukan untuk melihat
kadar penguapan yang terjadi dalam plastic tersebut, beliau juga mengatakan
kalau sebelum batang merica di tanam dengan metode stek , daun pada batang stek
tersebut harus di potong separuhnya agar mengurangi penguapan dalam plastik. Setelah
± 2 bulan dan akarnya sudah tumbuh, maka bibit tanaman tersebut haru di
pindahkan dalam lahan yang sudah di sediakan.
2. Penanaman
Sebagai tanaman yang merambat tentunya merica
membutuhkan penopang. Penopang yang digunakan dapat berupa batang bambu, tiang
beton, maupun tanaman kayu yang batangnya lurus. Tetapi biasanya Bapak Ismail
Sinaga tidak pernah menggunakan batang bambu karena umur batang bambu tidak
selama umur merica. Selain batang bambu, tiang beton juga dapat digunakan akan
tetapi tiang beton tentunya menggunakan biaya yang besar. Selain batang yang
besar, tiang beton juga dapat membuat lahan pertanian menjadi sempit karena
akan sulit untuk memindahkan tiang beton tersebut jika kita sudah tidak menanam
merica lagi. Tetapi biasanya Pak Ismail Sinaga selaku informan menggunakan
batang kayu air sebagai penopang atau penyangga tanaman merica agar dapat
tumbuh, selain di gunakan sebagai penyanga dan penopang tanaman merica, pohon
merica juga di gunakan sebagai batang peneduh. Karena menurut tanaman merica
termasuk tanaman yang dapat hidup di daerah lembab dan tidak tahan terhadap
panas matahari secara langsung, maka Pak Ismail Sinaga lebih suka menggunakan
tanaman batang kayu air sebagai ponapang dan penyangga tanamana merica karena memiliki
multi fungsi sebagai peneduh merica. Setelah penopang atau penyangga sudah ada,
maka tanaman merica bisa langsung dapat di pindahkan di lahan pertanian dengan
ukuran dan jarak tanam 2m × 2m tiap batang. Dengan ada jarak tanaman yang
proporsional maka akan membuat tanaman merica dapat bertumbuh dengan subur dan
lebih baik (tumbuh maksimal)
3. Perawatan
Tanaman merica termasuk jenis tanaman yang tidak
terlalu sulit untuk dirawat dan tidak memerlukan biaya yang besar dalam
perawatannya. Tanaman ini juga tidak suka dengan udara yang panas, melainkan
dia lebih menyukai udara yang lembab. Untuk perawatannya cukup diberi pupuk
kandang yang diolah sendiri oleh bapak Ismail sebanyak satu kali dalam tiga
bulan. Salah satu keunikan tanaman ini dia tidak boleh terlalu bersih dalam
membersihkan lahannya, karena dia membutuhkan tanaman-tanaman rendah seperti
rumput untuk bertahan hidup. Hal ini juga diketahui oleh bapak Ismail
berdasarkan pengalamannya terdahulu yang mana dulu beliau pernah membersihkan
lahan sekitar tanaman merica serta mecabuti rumput-rumputnya, hal ini mengakibatkan
tumbuhnya tanaman menjadi kurang baik. Tanaman ini juga tidak terlalu suka
terdapat banyak air, jadi tidak perlu disiram. Pernah dahulu terjadi banjir
yang cukup tinggi menggenangi tanaman merica dan membuat seluruh tanaman
tersebut mati. Karena tanaman merica merupakan tanaman yang tidak bisa terendam
air lebih dari 15 menit, jika lebih dari 15 menit terendam air maka akan
membuat tanaman itu mati.
4. Masa
Panen
Sejak
awal ditanam tanaman merica membutuhkan waktu sekitar 24-26 bulan sampai dapat
dipanen untuk pertama kali. Setelah itu periodisasi pemanenan dapat dilakukan
setiap hari karena merica merupakan tanaman yang terus bertumbuh. Dengan
tanaman sebanyak 1500 batang, bapak Ismail dapat memperoleh sekitar 3 kg merica
perhari. Biasanya waktu pemanenan yang dilakukan Bapak Ismail sekitar pukul 9
pagi smpai pukul 12 siang. Alat yang digunakan beliau hanya sebuah ember
sebagai tempat membawa merica yang telah dipanen.
5. Pengolahan
Hasil Panen
Merica
yang banyak kita lihat dijual di pasar-pasar biasanya ada 2 jenis, ada merica
yang berwarna hitam dan ada merica yang berwarna putih. Ternyata berdasarkan
hasil penelitian yang kami lakukan, kedua jenis merica tersebut berasal dari
jenis merica yang sama, hanya proses pengolahannya saja yang berbeda. Setelah
merica dipanen, maka akan masuk ke dalam tahap proses pengolahan, yang memiliki
2 cara pengolahan. Cara pertama termasuk cara yang paling mudah, setelah merica
dipanen maka merica tersebut akan langsung dijemur selama sekitar 3 hari sampai
merica tersebut menjadi kering dan berubah warna menjadi hitam kemudian bisa
langsung dikemas dan dipasarkan, inilah yang kemudian menjadi merica hitam.
Merica hitam ini biasanya dijual dengan harga Rp. 35.000 per kilonya.
Cara
pengolahan yang kedua agak sedikit rumit dan memakan waktu yang lebih lama
daripada cara pertama. Setelah merica dipapen kemudian merica akan direndam
sampai membusuk dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap selama sekitar 10
hari. Tetapi kulit biji merica tidak begitu saja lepas dengan sendirinya,
setelah direndam selama lima hari maka kita harus melihat kulit biji merica
tersebut kemudian kia harus menggosok-gosokan dengan tangan sampai mengelupas
dan itu di lakukan pada lima hari terakhir.
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
BalasHapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
preeeettttttt
HapusAlah alah orang pamer
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)